Home » Berita (Page 2)
Category Archives: Berita
Pesan Badan Pelaksana Sinode GKJ Dalam Rangka HUT ke-89 Sinode GKJ
Sinode GKJ sedang menghidupi tema: “Hidup Bersama dalam Keluarga Allah”, dengan sub-tema: “Creative Citizenship (Kewarganegaraan Kreatif) Sebagai Dasar GKJ Mengembangkan Kehidupan Persaudaraan dalam Bingkai Ke-Indonesia-an”. Gereja-gereja Kristen Jawa menghayati dirinya sebagai rumah bersama dalam keragaman corak spiritualitas dan dipanggil untuk hadir serta berperan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat gereja dalam menjawab tantangan berbangsa dan bernegara didasarkan pada refleksi firman: 1) Selalu ada harapan, tersedia berkat-Nya dan undangan untuk semua berpartisipasi (2 Petrus 1:1-11). 2) Gereja dipanggil untuk menjadi pelayan-pelayan perdamaian, yang menyampaikan berita perdamaian dan mewujudkan sikap hidup dengan etika perdamaian (2 Korintus 5:18-19).
Pesan Natal PGI dan KWI Tahun 2019
HIDUPLAH SEBAGAI SAHABAT BAGI SEMUA ORANG”
(bdk. Yohanes 15:14-15)
Dengan penuh sukacita, kita merayakan pesta kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, Raja Damai, yang datang untuk “merubuhkan tembok pemisah, yakni perseteruan” (Ef 2:14) yang memecah-belah umat manusia. Sambil merayakan Natal, dengan penuh sukacita dan syukur, kita juga mengenangkan 74 tahun kemerdekaan Indonesia sebagai buah dari rahmat Ilahi sebagaimana dikatakan dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagai umat Kristen kita percaya bahwa Tuhan Y.M.E ikut berperan dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaannya. Kita juga percaya bahwa sejarah bangsa Indonesia merupakan bagian dari sejarah perjumpaan antara manusia dan pencipta-Nya.
Bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa yang terdiri atas macam-macam suku, budaya serta keyakinan ini telah lama berjuang untuk merebut kemerdekaan dan merajut kehidupan bersama. Berbagai macam ujian harus dilaluinya. Di satu pihak, persatuan bangsa dipersulit oleh penjajahan yang bermaksud melemahkan kita dengan politik memecah-belah dan menguasai, yang dikenal sebagai politik divide et impera. Di lain pihak, di antara para Bapak Bangsa kita sendiri terjadi proses tarik-menarik beraneka ragam gagasan, keyakinan dan kepentingan kelompok. Syukurlah, pada akhirnya semua perbedaan yang ada tidak menghalangi para Bapak Bangsa kita untuk memerdekakan negeri ini dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang disatukan oleh prinsip Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu. Kesamaan cita-cita luhur membuat mereka mampu melampaui sekat-sekat perbedaan yang ada.
Agenda Kegiatan Bulan Keluarga GKJ Wonosari Tahun 2019
Bulan Oktober merupakan bulan membahagiakan bagi keluarga-keluarga di lingkungan GKJ dan GKI SW Jawa Tengah karena di bulan ini merupakan Bulan Keluarga. Di Bulan Keluarga ini setiap keluarga dapat merefleksikan karya Allah yang menyertai, memberkati, dan melindungi keluarga dalam mengayuh bahtera kehidupan. Oleh karena itu, besar harapan kami agar setiap keluarga meluangkan waktu dari berbagai aktivitas keseharian untuk bisa duduk bersama dalam persekutuan baik bersama keluarga, wilayah, panthan, kelompok juga di gereja.
Pada Bulan Keluarga 2019 ini, kita akan menggumulkan bersama tema, “Bertolaklah Ke Tempat yang Lebih Dalam”. Tema ini diinspirasi dari seruan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya sebagaimana ditulis dalam Injil Lukas 5:4. Dengan menolakkan perahu ke tempat yang lebih dalam, para murid dapat menangkap ikan lebih banyak. Memang di tempat yang lebih dalam itu ada banyak resiko. Namun di balik resiko selalu ada hal besar bisa diperoleh.
Oleh karena itu, Majelis GKJ Wonosari turut serta menfasilitasi kegiatan-kegiatan selama bulan keluarga 2019, sebagai salah satu bentuk pendampingan bagi keluarga-keluarga Kristen di lingkup GKJ Wonosari. Adapun selama bulan keluarga 2019 berlangsung, Majelis GKJ Wonosari menyusun beberapa kegiatan sebagai berikut :
Pesan Pastoral Majelis Pekerja Harian PGI Menyambut Pemilu 17 April 2019
Saudara-saudara yang kekasih,
Dalam rasa syukur kami mengajak Saudara-saudara untuk menyambut Pesta Demokrasi yang akan kita laksanakan pada 17 April 2019 yang akan datang. Melalui Pemilihan Umum (Pemilu) kali ini, kita akan memilih Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) dan Anggota Legislatif (Pileg) untuk lima tahun ke depan. Pesta Demokrasi ini kita sambut sebagai anugerah Tuhan bagi bangsa kita. Melalui proses Pilpres dan Pileg kita akan memilih pemimpin negara dan wakil rakyat yang bertanggung-jawab terhadap pelaksanaan pembangunan menuju terwujudnya masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang disepakati bersama di Indonesia, yakni sistem pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat. Meski demokrasi belumlah merupakan suatu sistem yang sempurna tetapi inilah sistem terbaik bagi bangsa Indonesia yang besar dan sangat majemuk saat ini. Demokrasi mencegah kesewenang-wenangan penguasa atas siapa pun dan sikap anarkisme oleh kelompok masyarakat mana pun. Demokrasi menempatkan setiap warganegara dalam keadilan dan kesetaraan. Karena itu, kita harus mempertahankan sistem demokrasi sekaligus menggunakan momentum berdemokrasi lewat Pilpres dan Pileg 2019 dan menjadikannya sebagai perayaan kontestasi politik yang beradab dan bermartabat.