Sinode GKJ sedang menghidupi tema: “Hidup Bersama dalam Keluarga Allah”, dengan sub-tema: “Creative Citizenship (Kewarganegaraan Kreatif) Sebagai Dasar GKJ Mengembangkan Kehidupan Persaudaraan dalam Bingkai Ke-Indonesia-an”. Gereja-gereja Kristen Jawa menghayati dirinya sebagai rumah bersama dalam keragaman corak spiritualitas dan dipanggil untuk hadir serta berperan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat gereja dalam menjawab tantangan berbangsa dan bernegara didasarkan pada refleksi firman: 1) Selalu ada harapan, tersedia berkat-Nya dan undangan untuk semua berpartisipasi (2 Petrus 1:1-11). 2) Gereja dipanggil untuk menjadi pelayan-pelayan perdamaian, yang menyampaikan berita perdamaian dan mewujudkan sikap hidup dengan etika perdamaian (2 Korintus 5:18-19).
Panggilan pelayanan bagi bangsa dan negara didasari pada penghayatan: 1) Kemerdekaan Indonesia merupakan anugerah Tuhan melalui perjuangan para pendiri bangsa, dan Tuhan juga memberkati seluruh warga bangsa yang berjuang untuk mengisi kemerdekaan. 2) Kita terikat, secara bersama-sama dengan seluruh anak bangsa dengan segala keragamannya, dalam komitmen dan tanggungjawab memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. 3) Spiritualitas keugaharian merupakan panggilan dan semangat yang harus kita hidupi dalam perjuangan menuju Indonesia maju sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh Gereja-gereja Kristen Jawa bagi bangsa Indonesia, antara lain; 1) Membangun wawasan dan semangat kebangsaan bersama dengan seluruh warga bangsa dalam mempertahankan NKRI di tengah krisis kebangsaan dengan menekankan pembangunan budaya damai. 2) Membangun kebiasaan bersikap dan bertindak yang bersahabat dengan seluruh ciptaan untuk menetralisir dan mengembalikan keseimbangan dari krisis ekologis yang merusak kehidupan. 3) Membangun sikap kritis dan konstruktif terhadap revolusi industri 4.0 yang menawarkan peluang untuk kesejahteraan, tetapi juga tantangan yang dapat mengganggu kehidupan manusia. 4) Khususnya menjelang pesta demokrasi di tahun ini, kita memahami Pilkada serentak sebagai sebuah kesempatan berperan aktif, kritis dan strategis untuk memilih Kepala Daerah yang berwawasan, cakap dan memiliki komitmen dalam memperjuangkan kehidupan manusia Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh Proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Gereja-gereja Kristen Jawa juga dipanggil secara kreatif dalam pelayanan untuk menjalankan mandat pemeliharaan iman dan pewartaan bagi seluruh ciptaan. Merefleksikan Injil Matius 4:18-22 yang mengisahkan ketika Tuhan Yesus memanggil murid-murid yang pertama. Ada Petrus dan Andreas yang sedang menebarkan jalannya, ada juga Yakobus dan Yohanes yang sedang memperbaiki jalannya. Dua aktivitas yang juga terus dikerjakan sebagai gereja baik aras jemaat, klasikal dan sinodal. Aktivitas untuk ‘menebarkan jala’ dan ‘memperbaiki jala’ sama pentingnya. Gereja-gereja dipanggil untuk pelayanan pemeliharaan dan pelayanan pewartaan kasih bagi seluruh ciptaan, tetapi perlu juga untuk mengambil waktu refleksi ulang atas apa yang sudah dikerjakan. Keseimbangan aksi dan refleksi akan menjagai gereja terus berada pada panggilan Tuhan untuk menjadi ‘penjala manusia’ (Matius 4:19).
Bacaan Matius 4:18-22 juga menolong kita menghayati bahwa tugas ‘menjala manusia’ membutuhkan sarana ‘jaring’, ‘perahu’ dan peralatan yang lain. Panggilan bagi Gereja-gereja Kristen Jawa tidak hanya merawat setiap alat pelayanan tetapi juga memastikan bahwa setiap aset dapat terus dipertahankan. Gereja, klasis dan sinode dipanggil untuk memastikan semua aset (dokumen sejarah, tanah, bangunan, dil.) dalam kondisi aman secara de facto dan de jure. EAset dalam kondisi aman akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang untuk tetap menjalankan mandat pemeliharaan dan pewartaan kasih bagi seluruh ciptaan. Seluruh jemaat Gereja-gereja Kristen Jawa dipanggil untuk terus menyatukan hati dalam doa untuk setiap upaya mengamankan aset yang dimiliki oleh GKJ.
Selamat ulang tahun ke-89 Sinode Gereja-gereja Kristen Jawa. Kiranya Tuhan Yesus, Raja Gereja, menyertai dan menolong kita untuk melakukan tugas panggilan pemeliharaan dan pewartaan. Tuhan Yesus memberkati.
Salatiga, Februari 2020
Sekum Sinode GKJ : Pdt. Sundoyo
