Home » Bahan PA » Materi PD 5-10 November 2018

Materi PD 5-10 November 2018

TUBUHMU SENJATA KEBENARAN
(Roma 6:5-14)

  1. SAAT TEDUH
  2. NYANYIAN PUJIAN :
    KJ 3 : 1-4 KAMI PUJI DENGAN RIANG!
  3. DOA PEMBUKA
  4. PEMBACAAN FIRMAN TUHAN
    (Roma 6:5-14)
  5. NYANYIAN TANGGAPAN :
    KJ 50a:1-4 SABDAMU ABADI
  6. RENUNGAN

Tubuhmu Senjata Kebenaran
Berbicara tentang tubuh berarti berbicara tentang keseluruhan fisik. Fisik tidak bisa dipisahkan dari pikiran dan hati. Artinya, apa yang dilakukan oleh fisik bersumber dari hati dan pikiran. Oleh karena itu hati dan pikiran menjadi faktor yang sangat penting bagi tubuh dalam menjalankan hidupnya.

Bacaan Alkitab saat ini mengajak kita untuk memerhatikan pentingnya menjadikan tubuh kita sebagai senjata kebenaran. Bukan kekuatan dan kuasa kita yang menjadikan tubuh kita menjadi senjata kebenaran, tetapi Tuhanlah yang menjadikan semuanya itu. Yang diperlukan hanyalah penyerahan diri kita sepenuhnya kepada-Nya. Oleh karena itu Roma 6:13 berkata, “Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.“

Ketika hati dan pikiran kita terarah kepada Tuhan, berserah penuh kepada-Nya, maka kuasa dan kasih Tuhanlah yang akan berkuasa atas tubuh kita. Tubuh kita akan melakukan apa yang dikehendaki Tuhan dalam hidup ini. Tangan dan kaki kita akan mengerjakan hal-hal yang baik dan mencerminkan kasih Tuhan. Mulut kita akan mengeluarkan kata-kata bijaksana, menghibur, menguatkan, meneguhkan, membangun, menyejukkan, serta menghargai keberadaan orang lain apapun situasinya. Mata kita akan melihat hal-hal yang baik, membangun dan berguna, yang memancarkan sukacita, damai sejahtera. Bukan mata yang dipenuhi kemarahan, iri hati dan kebencian. Telinga kita untuk mendengar hal yang baik, bukan gosip murahan dan hal-hal yang tidak berguna.
Semua itu tidak bisa terjadi secara spontan/serta merta ketika kita mengaku percaya kepada Tuhan. Semua itu membutuhkan proses yang harus dikerjakan terus-menerus. Proses yang membutuhkan disiplin rohani yang konstan. Proses yang dilakukan dengan senantiasa mengingat apa yang sudah dikerjakan oleh Tuhan Yesus bagi kita. Yaitu bagaimana Ia mati untuk menebus dosa kita dan bangkit untuk membangkitkan kita kepada hidup baru di dalam dan Bersama Dia. Roma 6:5-6 menyatakan, “Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.”

Marilah kita menjalani disiplin rohani untuk terus menyerahkan tubuh kita kepada Allah agar dibentuk, dituntun dan dimampukan-Nya untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Amin.

7. NYANYIAN TANGGAPAN :
KJ 364:1- 3 BERSERAH KEPADA YESUS
8. DOA SYAFAAT DAN PENUTUP

Bagikan :



Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Agenda Kegiatan

Ibadah Minggu Online : Setiap Hari Minggu jam 08.00 WIB livestreaming di channel Youtube GKJ Wonosari Gunungkidul dan Radio Swara Dhaksinarga 89,9 FM

Persekutuan Doa Rabu Pagi : Setiap Hari Rabu jam 04.30 WIB di Gedung Gereja