Home » Bahan PA » Materi PA Masa Paskah (25-30 Maret 2019)

Materi PA Masa Paskah (25-30 Maret 2019)

Kala Derita Mendera

Bacaan Alkitab : Lukas 22:39-46

PENGANTAR
Semua orang pernah merasakan penderitaan. Apapun bentuknya, penderitaan pastilah tidak menyenangkan. Manusia umumnya tidak menghendaki penderitaan terjadi dalam hidupnya. Yesus digambarkan Lukas menolak penderitaan. Namun karena kesetiaan-Nya pada Bapa lebih besar ketimbang ketakutan-Nya pada penderitaan, maka Ia dengan tegar menyongong salib penuh derita itu.

Kemampuan Yesus mengelola derita telah terasa sejak awal pelayanan-Nya. Saat Yesus berpuasa mempersiapkan diri, hati-Nya telah dipersiapkan menderita demi kesetiaan-Nya pada Bapa di sorga. Melalui bahan PA dewasa ini diharapkan peserta mampu melihat penderitaan dari sudut pandang yang berbeda.

KISAH BESSIE
Bessie Segran sangat terpukul karena Grace, ibunya terkena kanker. Derita begitu menyayat kala pengobatan membuat Grace makin tampak menderita. Rambutnya mulai rontok, infeksi terjadi di bagian-bagian tertentu tubuhnya, belum mual dan muntah hampir mewarnai hari-hari Grace. Bessie hampir tak tahan. Namun ia menjadi kuat oleh karena Tuhan memberikan berkat sebuah keluarga yang saling peduli. Satu yang menarik dari keluarga kristen ini adalah, ketika rambut Grace mulai rontok, dokter menganjurkan akan dibotaki saja. Dan mereka melakukan itu dalam sebuah upacara keluarga. Raja, sang Ayah, Bessie, dan saudaranya yang lain, bergantian mencukuri rambut Grace, dalam canda tawa dan juga tangis kepedihan.

Bessie mengungkapkan kegundahan dan pengharapannya dalam sebuah puisi yang diberi judul “Nyanyian Tengah Malam.”

Ibu dan aku, kami
sama-sama memiliki semangat harimau,
dan lengking suara gagak.

Tali pusar
yang mengalirkan kehidupan ke dalam diriku
kini menyalurkan penderitaan
yang terlalu perih untuk
diungkapkan.

Saat aku berdiri tanpa daya
menyaksikan rontoknya mahkota kepala
dan wajah yang mendirikan bulu roma
serta rintih dan erang kesakitan,
jiwaku serasa tinggal serpihan.

Tak kuasa air mata
menahan embusan angin
selembubu
dan teriknya panas
yang mengering kerontangkan jiwa.
saat aku berdiri tanpa daya

Itu sebabnya kami tidak menangis.
aku tidak sendirian
saat melangkah di bawah
cahaya purnama
sambil menyenandungkan
nyanyian malam.

Pertanyaan Diskusi:
1. Mampukah Anda merasakan kepedihan Bessie Segran pada puisinya itu? Pada bagian mana pada puisi tersebut yang menggetarkan Anda?
2. Kepedihan apakah yang pernah Anda rasakan yang menggetarkan hidup Anda sampai saat ini?

YESUS KETAKUTAN
Bacalah Lukas 22:39-46 beberapa kali dan diskusikan pertanyaan berikut ini:

1. Siapa saja tokoh yang disebutkan dalam Lukas 22:39-46?
2. Kapan peristiwa itu terjadi dalam rangkaian karya Yesus?
3. Apa yang sedang terjadi?
4. Mengapa Yesus digambarkan begitu ketakutan?
5. Apa yang membuat gambaran ketakutan sirna?

[asp]

Bagikan :



Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Agenda Kegiatan

Ibadah Minggu Online : Setiap Hari Minggu jam 08.00 WIB livestreaming di channel Youtube GKJ Wonosari Gunungkidul dan Radio Swara Dhaksinarga 89,9 FM

Persekutuan Doa Rabu Pagi : Setiap Hari Rabu jam 04.30 WIB di Gedung Gereja