Home » Bahan PA (Page 4)
Category Archives: Bahan PA
Materi PA : Bahan Dasar Masa Adven dan Natal 2019 (25 – 30 November 2019)
KEHADIRAN YANG MEMULIHKAN
PEMULIHAN
Pemulihan adalah pengharapan panjang umat Israel. Jejak perjalanan Israel sebagai bangsa menunjukkan bahwa Israel memang tidak pernah berhenti menjadi target penjajahan dan penguasaan bangsa-bangsa di sekitarnya. Mengapa? Karena wilayah Israel sangat strategis dan menjadi jalan menuju ke utara maupun ke selatan. Dengan posisi strategis itu, wilayah Israel dibutuhkan sebagai jalur perjalanan untuk keperluan berdagang atau berperang. Alhasil Israel menjadi rebutan bangsa-bangsa di sekitarnya. Catatan Alkitab menuturkan kenyataan itu.
Keadaan demikian membawa kesengsaraan secara menyeluruh dalam hidup mereka. Kesengsaraan yang tidak hanya mereka rasakan secara fisik, tetapi juga berdampak pada mental, hingga menyerang spiritualitas mereka. Kesengsaraan yang holistik itu membuat mereka seringkali mencari “tuhan” yang diharapkan mampu menolong. Namun, mereka tetap terpuruk pada penderitaan. Hal itu membawa Israel pada kesadaran bahwa mereka membutuhkan pertolongan Tuhan. Alhasil banyak teriakan permohonan terdengar dari umat agar Allah menolong memulihkan keadaaan mereka. Teriakan itu diserukan, salah satunya, oleh Pemazmur yang akan dibaca pada minggu Adven 3, “Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat” (Mzm 80:4).
Materi PA HUT Klasis Ke-50 (17 – 23 November 2019)
“Sawiji, Greget, Sengguh ora Mingkuh”
A. SAAT TEDUH
B. NYANYIAN PEMBUKA
KJ 33. “Suara-Mu Kudengar”
1. Suara-Mu kudengar
memanggil diriku,
Supaya ‘ku di Golgota
dibasuh darah-Mu!
Refr.:
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.
2. Kendati ‘ku lemah,
tenaga Kau beri;
Kau hapus aib dosaku,
hidupku pun bersih.
Refr.
3. Kau panggil diriku, supaya ku kenal,
Iman, harapan yang teguh dan kasih-
Mu kekal.
Refr.
Materi PA (11-16 Oktober 2019)
Jalani Saja Dulu
(Lukas 20:27-38)
Pertanyaan Pembuka
• Pernahkah jemaat memiliki atau mendengarkan pertanyaan seputar agama yang membuat dirinya mempertanyakan kebenaran? (diberikan waktu untuk berbagi)
Siapa Orang Saduki?
Kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan religius Bangsa Yahudi sangat majemuk. Ada golongan yang dikelompokkan pekerjaan serta pendapatan, berdasarkan keberadaannya sebagai rohaniawan, atau pun berdasarkan pandangan serta sikap mereka terhadap pemerintah. Salah satu dari berbagai macam golongan tersebut adalah orang-orang Saduki. Nama Saduki merupakan nama yang diturunkan oleh nenek moyang mereka yakni Sadok.
Orang-orang Saduki termasuk golongan yang terhormat dan berada. Para imam besar dan imam kepala biasanya termasuk golongan dari orang-orang Saduki. Maka dari itu mereka mendapat bagian dari persembahan yang diberikan oleh rakyat. Bahkan beberapa mereka juga menjadi tuan tanah. Orang-orang Saduki biasanya berada di daerah Yerusalem yang semakin meneguhkan keberadaan mereka sebagai kaum rohaniawan elit.
Materi Sarasehan Bulan Keluarga (4-9 November 2019)
MENDISRUPSI DIRI
(Lukas 5 : 1 – 6)
Di sebuah foodcourt (pusat kuliner), sepasang suami istri dengan dua anak yang masih masih remaja dan pra remaja tampak berdiskusi memilih menu makanan. Mereka sedikit membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai berhasil memilih makanan sesuai dengan selera. Menariknya, saat pembayaran mereka masing-masing mengeluarkan handphone. Dengan fasilitas aplikasi di handphone mereka masing-masing membayar menu makanan. Mengapa tidak dibayar sekaligus, apa sebab? Ternyata, fasilitas aplikasi itu memberi mereka cashback (pengembalian uang) sebesar 20% dengan maksimal pembayaran jumlah tertentu. Itu sebabnya semua HP mereka kerahkan agar cashback maksimal mereka dapatkan. Kita menjadi mengerti bahwa mereka memilih makanan bukan sekadar semata-mata berdasarkan selera tetapi juga berdasarkan bonus cashback yang didapat.
Materi PD Bulan Keluarga (28 Oktober – 2 November 2019)
“BRAYAT LAN PANGAJENG-AJENG”
Waosan: Ibrani 10: 23-24
1. WEKDAL ENING
2. PAMUJI KPK 31:1-3
PINUJIA ALLAH
Pi nujia tansah Allah Mamirah
kang gung tresnanira mring salir titah
tyang dosa dura ka sinung apura
ti nebus sing pati temah basuki
reff :
luhurna mulyakna Gusti Sang Pamarta
luhurna mulyakna Pangruwating dosa
pasrah maring Allah srana pracaya
margining waluya tentrem raharja.